Rabu, 23 Oktober 2013

Review Almatra Catering

Haii semua yang sedang mempersiapkan diri menuju pelaminan!

Kali ini aku mau review vendor catering bernama Almatra Catering. Setelah tanya-tanya sama Mba Sumi dan diajak TF dan kita selalu tidak bisa datang karena tetiba kuliah diperpanjang, ga ada yang nemenin, atau pun karena kejauhan. Oke, kebanyakan alasan. Jadilah aku memutuskan untuk dikirimkan ke rumah.

Berhubung masih bingung menu apa yang mau dicoba dan apa saja yang harus dicoba, jadilah aku meminta Mba Sumi untuk milihin. Dan dipilihlah salad buah, kakap asam manis, daging teriyaki, ayam rica-rica, sop kimlo. Janjian hari sabtu jam 9.30 pagi karena jam setengah 11 harus udah cuss ke kampus dari rumah. Lagi asik nyeterika, ternyata jam 9 teng perwakilan catering datang. Wooowww cepaat sekalii.

Langsung nunda nyetrika dan bersiap mencicipi serta nyisain buat mama dan A. Karena A kuliah pagi di hari Sabtu jadi dibungkusin untuk ketemuan di kampus. Inilah review kitaah.

Salad Buah = Favorit banget aku. Buah seger mayo enak ada tambahan susu kental manis juga. Menurut A juga enak. Kalo Mama malah nambahin buah sendiri saking masih banyak mayonya.
Daging Teriyaki = Terlalu asin kalo digado tapi pas pake nasi malah jadi enak.
Kakap asam manis = awalnya nyobain kakapnya aja yang ditepung, langsung terdiam ko keras? Pas dibanjur kuah asam manisnya, booo langsung empuk seketika dan enaak. Pake nasi lebih enak.
Ayam rica-rica = potongannya ayam pada umumnya, ga ditepungin. Rasanya rica-rica. 
Sop Kimlo = sebenarnya enak tapi mungkin aku makan lagi dalam keadaan dingin jadi kurang yaa tapi kalo anget enak.

Over all, gw suka makanannya tapi mungkin sedikit terlalu asin. Tapi Almatra ini mainin bumbu banget. So, kalo yang suka rasa tajam saran boleh coba Almatra. Ps: aku orang yang senang makanan berbumbuu. *nyengir lebar.


Senin, 09 September 2013

Pencarian Tempat di Taman Mini Indonesia Indah

Setelah mengalami pembicaraan panjang antara aku dan A untuk memutuskan dimana venue yang sekiranya akan kita jadikan tempat pernikahan akhirnya kita pun memilih tempat yang paling dianggap memungkinkan. Memungkinkan dari segi jarak rumah A dan rumahku. Karena rumahku masih sekitaran Cijantung dan A sekitaran Pondok Gede, kita memilih daerah Taman Mini Indonesia Indah.

Selain Taman Mini adalah salah satu tempat favorit kita piknik juga aku punya nilai historis dengan Taman Mini dengan almarhum papa. Lalu dimanakah Taman Mini yang akan kita hinggapi? Aku dan A sama-sama menginginkan untuk di Gedung Pewayangan tapi karena mahal, kita ga jadi memilih ini. Kemudian Masjid At-Tin, tapi kita urungkan karena ruangannya yang kurang tinggi juga harganya lumayan menitikan keringat.

Setelah A mendaulatku untuk lebih sering searching akhirnya kulakukan juga. Awalnya ga sengaja karena iseng-iseng aku menemukan konsep ini. Karena asal klik venue pernikahan lalu makin mendalaminya untuk melihat lebih dekat, jatuh cintalah aku dengan konsep ini. Langsung BBM A akan konsep baru tema nikahan kita dan diomongin keesokan harinya, A setuju dengan konsep ini. Daaan Hari Sabtu, tepat pernikahan Judika dengan Duma Riris menikah di Taman Bunga, TMII, kita hunting. Lalu apa yang kita dapatkan?

Ada beberapa tempat di dalam kompleks Taman Mini yang ingin kita survei pada niatan awal, Anjungan Jawa Barat, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Taman Melati. Tapi concern utama kita adalah Anjungan Jawa Barat. Kenapa Anjungan Jawa Barat? Simpel, karena nanti pakai adat sunda.

Setelah keliling-keliling sambil jalan-jalan akhirnya kita memutuskan merubah rute jadi Anjungan Jawa Barat, Anjungan Jawa Tengah, Anjungan Jawa Timur, dan Anjungan DI Yogyakarta. Kenapa berubah? Karena Taman Melati kecil banget dan monoton (maaf yaa), lalu Museum Indonesia sedang ada acara jadi kita ga bisa benar-benar masuk, kemudian Sasono Adiguno ga jadi karena kita males turun, hahaha.

Oke, inilah cerita pencarian venue ini.
Anjungan Jawa Barat 
Berhubung kita datangnya jam setengah 5 sore jadinya ga sempet ketemu sama PIC Anjungan Jabar. Akan tetapi ketemu sama mas staf Anjungan yang ngasih nomor PICnya, namanya Ibu Neng (08128259705). Kita juga sempet diajak berkeliling sama mas nya. Anjungan ini memang dibikin mirip seperti Keraton Cirebon. Nanti pelaminannya di dalem pendopo peragaan dan bangunannya sangat misah-misah banget, maksudnya kurang nyatu jadi nge-blok gtu. Padahal dia bisa nyediain sanggar dan entertainmen yang mendukung pelaksanaan adat Sunda. Bagus tetapi entah kenapa aku kurang sreg sama posisi bangunannya padahal masnya baik lho. Sepertinya si A juga kurang sreg karena memberikan aku kode untuk cari ke tempat lain. Padahal Anjungan Jawa Barat ini alasan kita survei ke Taman Mini. :( Lanjut ke survei berikutnya.

Anjungan Jawa Tengah
Masuk ke Anjungan Jawa Tengah dengan cuek padahal lagi pada dekor untuk acara pernikahan nanti malam, aku dan A berkeliling dulu melihat-lihat situasi. Mungkin karena kita sudah pacaran 5 tahun dan kenal kebiasaan masing-masing jadi kalau kita sudah jatuh cinta pada satu hal pada pandangan pertama, sudah sama-sama tahu. Cuma saling menatap dan saling tersenyum mantap. Oke, kelihatan drama tapi emang bener begitu. Yap, Anjungan ini menarik perhatian kita banget! Dari bentuk bangunannya yang memang ngeblok tapi ga mati gaya justru harmonis, tamannya yang bagus, ornamen pendoponya yang kayu-kayu (favorit aku banget) dan ada hiasan yang memang sudah di situ dan akan semakin nambah cantik, bentuk panggungnya yang terbuat dari batu, ada kolamnya dan jembatan serta batu hitam yang menjulang tinggi, Ditambah dengan anjungan yang sedang didekor makin menambah kejatuh cintaan kita pada venue ini. Anjungan ini tidak perlu dekor yang terlalu ramai sudah bagus, permainan lampu yang menurutku akan membuat suasana semarak dan makin cantik.

A memutuskan untuk bertemu dengan PIC Anjungan Jawa Tengah, dan kita berhasi bertemu dengan Pak Guna (081296782480). Orangnya baik dan komunikatif banget dan sabar ngejelasin info-info yang memang dibutuhkan untuk pasangan muda yang satu ini (kita memang masih muda ^_^). Dari deskripsi Pak Guna kita mendapatkan info bahwa untuk nyewa Gedungnya itu 10 juta dengan mendapatkan 8 fasilitas berupa listrik dan genset, gebyok untuk pelaminannya, standing AC sebanyak 8 buah, karpet jalan Anjungan yang siapkan, gamelan yang memang sudah ada di pendoponya, daann oke yang lainnya aku lupa. Memang  katering akan ada charge sekitar 10% baik rekanan atau yang tidak. Namun yang membuatku jatuh hati adalah Anjungan Jawa Tengah ini setiap satu hari hanya melayani satu kali acara, jadi lebih maksimal baik persiapan maupun acaranya, dan tidak ada tenggat waktunya, Pak Guna bilang "sampai tamu terakhir pulang, mbak" *senyum sumringah. Lalu kalau mau DP, Pak Guna tidak membebankan harus 10% atau berapa persen yang penting setelah kita bilang oke langsung DP sebagai tanda bukti keseriusan kita. Selain itu, walaupun kita menggunakan adat Sunda, Pak Guna tidak masalah bahkan cerita sebelumnya ada yang nikah menggunakan tradisional Cina dan daerah Sumatera.

Nah, dari Anjungan Jawa Tengah kita mendapatkan brosur katering rekanannya. Ada Sawargi Catering, Puspita Sawargi, Maharani Catering, Windy Catering, Bunga Catering dan lain-lain (ada 8 tapi kita cuma dapet 6 brosur karena 2 sudah habis). Kebetulan yang lagi perform saat itu adalah Sawargi Catering. Ini penampakannya.
Foto Pelaminannya

Foto ini yang bikin jatuh cinta

Oo iya, Anjungan Jawa Tengah ini sudah dibooking sampai bulan Mei 2014 yaaa. Kalau mau akad sekalian disini juga bisa, dengan menambah 500 ribu. Jadi yang tertarik, silakan yuk ahh booking dulu

Anjungan Jawa Timur
Saat survei Anjungan Jawa Timur, waktu sudah maghrib. Dan karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan Anjungan Jawa Tengah jadinya kita ga terlalu nafsu, ditambah kita juga kurang sreg dengan bangunannya, padahal cukup menarik.

Anjungan DI Yogyakarta
Yang ini menarik juga anjungannya, mirip kaya keraton di Yogya sana. suasananya, dan bentuknya sebenarnya menarik. Dia sentral sekali di tengah dengan padepokan besar. Akan tetapi karena kita juga sudah jatuh cinta dengan Anjungan Jawa Tengah jadilah kita memutuskan untuk menggunakan Anjungan Jawa Tengah.

Untuk cerita cateringnya nanti yaa. Coming soon :)


Selasa, 23 Juli 2013

Jahit Baju, Kenapa Tidak?

Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim. Bulan ini pula yang mengajarkan kita bagaimana bersabar menahan hawa nafsu. Kalau diperhatikan pada bulan Ramdhan banyak masyarakat muslim berbondong-bondong pergi ke masjid untuk mendirikan sholat 5 waktu. Akan tetapi tidak sedikit godaan yang ada di bulan Ramadhan, godaan itu datangnya dari diri sendiri, lho.

Bulan Ramadhan akan diakhiri dengan Idul Fitri atau Lebaran. Nah, menjelang Idul Fitri ini akan banyak berbagai brand yang menawarkan produknya dengan cara yang menggiurkan, biasa kita kenal baju baru untuk Lebaran. Membeli baju lebaran tidak melulu untuk belanja di mall, ITC, atau Tanah Abang yang menjadi favorit tiap kalangan. Seiring dengan semaraknya online shop, kita juga bisa membeli baju di online shop seperti Lazada.com.

shutterstock.com

Akan tetapi walau banyak varian yang bisa dipilih untuk baju lebaran kadang kala kita tidak menemukan pakaian yang ukurannya pas. Apalagi untuk perempuan yang berbadan pluz, seperti saya. Karena minimmya pakaian yang saya suka sesuai dengan ukuran, kalaupun ada biasanya juga bukan selera dan terlalu mahal. Alternatif yang saya lakukan adalah melihat-lihat referensi di majalah atau televisi tentang tren busana terbaru. Lalu saya beli bahan per meter  dan jahit di tukang jahit yang langganan. Akan tetapi kadang ada yang berspekulasi bahwa menjahit akan lebih mahal daripada membeli. Nah daripada lewat dari budget, berikut tips membuat baju dengan menjahit.

Pertama, kenali bentuk tubuh. Karena dengan mengenali bentuk tubuh, kita akan dengan meudah memahami apa kelebihan dan kekurangan dari badan kita ini. Dengan bentuk tubuh juga kita akan tahu berapa meter bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakaian dasar.

Kedua, pahamilah jenis bahan yang akan kita beli dan gunakan dan juga sesuaikan dengan acara yang akan kita kunjungi. Jika acaranya formal, kita bisa membeli bahan satin, sutra, ataupun shifon. Sedangkan untuk acara santai, bisa kita pakai bahan katun. Setiiap jenis bahan akan diperlakukan berbeda dalam menjahit. Semakin halus bahan yang kita beli maka pengerjaannya akan semakin lama. Ingat juga bahwa ada bahan yang membutuhkan furing agar tidak tembus pandang saat dipakai.

Ketiga, yakinkan bahwa model baju yang akan kita bikin akan sesuai dengan kita dan tubuh kita. Jangan lupa untuk mengingat dasar dari kita berpakaian adalah melindungi diri, jadi jangan sampai pakaian yang kita bikin akan membuat kita tidak nyaman atau membuat kita kurang sreg karena terlalu ribet.

Keempat, pilihlah model yang sederhana. Karena dengan model yang sederhana maka baju kita akan tahan lama tidak termakan jaman. Dengan baju yang sederhana pula, baik pola, motif, dan potongannya akan membuat kita jauh lebih menghemat pengeluaran karena bisa menggunakan berbagai macam gaya dengan baju yang simpel tersebut.

Kelima, jahitlah di tukang jahit langganan. Hal ini perlu mengingat bahwa tukang jahit langganan adalah tukang jahit yang kita percaya. Mereka juga sudah pasti mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan kita sendiri. Tidak ada salahnya mendengar masukan dari mereka lho. Kalau ini memang pertama kali kita jahit baju sendiri ada baiknya kita tanya ke orang-orang terdekat dan yang paling kita percaya. Jangan asal-asalan memilih tukang jahit. Oh iya, tukang jahit juga cocok-cocokan lho.

Naah, dari kelima tips menjahit baju semoga bisa berguna untuk kita-kita yang bingung mau pakai pakaian apa untuk lebaran. Akan tetapi yang paling penting adalah jangan lupa ibadahnya ya. (DHI)

Selasa, 09 Juli 2013

Re-Introducing My Blog and myself

Hai, mungkin akan banyak komentar mengenail blog yang gue buat dan punya ini. Komentar tentang betapa labil isi blog ini. Blog ini punya sejarahnya, seperti hidup kita sendir, ada sejarahnya.

Bermula ketika gue bener-bener terjun untuk ngambil konsentrasi Jurnalistik di kampus gue, Moestopo. Kenapa jurnalistik? Simpel, karena gue suka nulis dari SD, nulis diary dan puisi. Yeah, dan SMP pun berlanjut kalau gue suka nulis diary dan makin ditambah nulis puisi, nulis prosa, nulis dialog pesenan temen gue dan imajinasi gue yang ga kesampaian. Betul, pesenan. Kenapa pesenan? karena temen gue suka sama cowo tapi cowo itu ga suka sama dia alias bertepuk sebelah tangan. Jadilah gue membuat dialog pesenan yang ceritanya bertolak belakang dengan kenyataan agar kita sendiri sendeng. Sebelas dua belas sama temen, gue juga gitu. Namanya juga anak SMP, keinginan banyak tapi kenyataan berkata lain. Suka sama anak SMA ato kelas sebelah tapi ga kesampaian, itulah cinta monyet.

Balik lagi ke cerita blog. Atas dasar keyakinan dan passion gue tentang menulis, jadilah gue pilih Jurnalistik. Setelah PKL di TPI (saat ini MNC TV), gue disarankan untuk punya blog sebagai penilaian PKL. Selain itu dosen gue, Bu Ajeng, juga mengatakan kalau di blog kita bisa naro hal-hal yang memudahkan nanti kita mau kerja, jadi bisa liat portfolionya. Mantep ya dosen gue? Jadilah blog ini berdiri.

Awalnya gue ga ngerti sama sekali blog ini apa. pernah denger tapi ga nafsu bacanya. Akan tetapi karena ada penilaian itu yang tadi gue sebut di atas jadilah bikin dan ternyata asik yaahhh. Hahahaha. Malah saking senengnya, gue sampai bener-bener mencintai dunia jurnalistik. Dan alhamdulillah, gue peringkat pertama lulusan Jurnalistik waktu wisuda tahun 2012 di Moestopo. Btw, gue angkatan 2007, lulus skripsi 2011 dan wisudanya 2012. *wink

Naah, lalu apa tema blog gue? Sampe sekarang pun gue bingung mau menentukan tema apa.Yang pasti blog ini tentang hidup gue, perjalanan hidup, dan pengalama hidup. Kalau kata iklan susu, my life my adventure.

Kalao gue mendeskripsikan blog gue ini adalah karya-karya gue. Karya-karya personal atas apa yang berusaha gue ciptakan dengan menjadi diri gue apa adanya. Berusaha berkarya dan diingat atau setidaknya ada penyimpanan yang ga akan lekang kecuali di hack orang, Penyimpanan yang setidaknya tidak ilang, tidak lapuk, dan berusaha diingat. Karya-karya yang ingin gue bagi kepada yang mau baca atau sekedar ketok blog. Atau sekedar penyimpanan sejarah hidup gue biar nanti gue punya anak, anak gue tahu bahwa ibunya juga melalui jalan yang tidak semudah membalikan telapak tangan.

Well, i think i've found my blog theme...

-Dhini  

Rabu, 01 Mei 2013

When Teracota met Batik

Minggu yang penuh dengan acara kantor di Hotel. Agenda yang berbeda, kali ini aku berkesempatan rapat di Puri Casablanca Residences. Konsepnya adalah aprtemen trapi mereka juga menyewakan ruangan untuk rapat.

Karena apartemen, mereka punya taman yang kece untuk potapoto tapi sayang, aku tak bisa mengabadikan diri di situ. Yang ada aku hanya mengabadikan di ruang rapatnya.



What i wore? Unbranded Scarf |.... Batik (Gosh, lupa merk batiknya! -__-") | Unbranded Palazzo Pants | Nevada Shoes

Aku, Erika, Kiki

Kiki, Aku
-dhi-

Bathroom is New Studio

Oh yeah, bukan tanpa alasan aku menganggap bahwa toilet adalah new studio. Bukan rahasia banyak yang favorit mengabadikan momen di kamar mandi, terutama kaca. Apalagi jika kamar mandinya didesain keren kaya di Santika Hotel Premiere.

Kenapa aku bisa ada di Santika Hotel? tidak lain dan tidak bukan karena ada acara kantor. Tak ingin melewatkan kesempatan yang mungkin datang sekali, ambil BB dan tadaaa langsung mengabadikan momen di kamar mandi. Kebetulan pencahayaannya sangat-sangat menggoda iman untuk jeprat-jepret



Aneh yah? Huhuhuu. Tapi tetep pede-pedean aja *padahal malu

Dengan simpel hijab tapi tetep stylish.
Semua yang aku pakai kecenderungan unbranded :) Kalau kalungnya itu dari Hauraa Beauty Hijab, aku beli waktu ada pameran fesyen di lantai bawah kantorkuu (SMESCO).
-dhi-

Rabu, 24 April 2013

New Bross!


Sebelum berangkat kerja, sempatkan diri foto dari samping mau rekomendasi bros baruu.

Shirt: ITC Mangga Dua
Hijab Scarf: Such! by Suchi Utami
Bross: Hauraa Beauty Hijab (0821 112 55 050)

Bros baru yang aku beli waktu ada Pameran Fesyen 2013 di Ballroom Kantor, lagi hunting2 sama Rizky (temen kantorku), ketemu sama stand Hauraa yang rame bgt! Tertarik, kita langsung samperin dan barang-barang yang mereka tawarkan lucu-lucu dan menarik. Aku langsung beli 6 jenis bros! hehehe.

Ga cuma bros, mereka juga menjual, hijab scarf dan inner ninja. Aku sempet beli 2 warna inner ninja. Aku tertarik dengan inner ninja mereka karena sangat tertutup di belakang. Highly recommended untuk kalian yang suka banget pake hijab turban. Tertarik? Sila hubungi nomor di atas yaa.



Orange Tera


Pashmina: Such! by Suchi Utami
Shirt by Monel
Pants: Unbranded
Bag: Unbranded
Shoes: Nevada

Location: PIM 2, Lift Exit.
Photographer: Angga B

Senin, 28 Januari 2013

Cerita Cinta untuk Kekasih 1


Dia Aga, Dhin. Temen Sekelas Kita.

Akhirnya mata kuliah hari Jumat ini berakhir juga. Aku tak sabar ingin pulang dan menonton Gossip Girl, TV series America yang aku dapatkan dari sepupuku, Ian, Aku adalah mahasiswa Komunikasi di Universitas Senayan. Banyak yang beranggapan bahwa mahasiswa di Universitas ini adalah mahasiswa yang selalu bergaya. Asumsi itu pun juga pernah datang ke benakku tetapi kemudian berangsur-angsur menghilang seiring aku menjadi salah satu mahasiswanya.

Dosen matakuliah ini memberi tugas untuk menambah bobot nilai menjelang UAS, aku sudah mencatat dengan rapi.. Tinggal dikerjakan setelah nonton Gossip Girl nanti malam. Sempurna!

Aku sedang membereskan buku catatan tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundakku, pelan.

“Dhin,” panggilnya, dan membuatku menoleh dan menatap lelaki itu.

“Ada apa?”

“Gue mau tanya, tugas yang tadi maksudnya gimana ya? Gue agak kurang jelas.”

“Ooo. Loe cari contoh lain dan penjelasan mengenai teori-teori komunikasi. Pilih satu yang loe pengen kupas terus dicari contohnya. Sumbernya dari mana aja boleh.”

“Teori komunikasinya yang mana aja boleh Dhin?”

“Boleh ko, Ga. Yang penting loe paham sama teorinya.” Jawabku mantap sambil tersenyum.

Kulihat dia mengangguk-anggukan kepalanya. Mungkin dia sudah mengerti, pikirku.

“oke dhin, gue paham. Makasi ya.” Ujar lelaki itu sambil pergi dan menyunggingkan senyum menampilkan gigi kanannya yang gingsul.

Pria itu adalah Aga. Salah satu teman sekelasku di kampus ini. Aku tidak terlalu mengenalnya, secara aku duduk di bangku barisan depan sedangkan dia di bangku barisan paling belakang. Bahkan saat semester 1 pun aku tak tahu kalau punya teman sekelas bernama Aga Bratayudha. Dia jarang masuk, dan baru kelihatan saat semester 2 ini. Itu pun baru seminggu yang lalu, saat temanku, Sila, sedang bersamaku dan menyapanya.

“Hai Ga!” Sapa Sila yang melihat Aga lewat di depan kelas.

“Hai Sil” Ucap Aga, sambil tersenyum, membalas sapaan Sila.

Aku yang mendengar Sila menyapa seseorang otomatis menoleh dan melihat sesosok lelaki itu. Setelah lelaki itu berlalu, aku bertanya pada Sila

“Loe kenal? Anak baru ya?”

“Bukan kali, Dhin. Dia itu temen sekelas kita. Namanya Aga”

“Kok gue baru lihat? Jarang masuk?”

“Sepertinya begitu.”

Aku menoleh ke belakang untuk melihat lagi sosok lelaki bernama Aga, lelaki yang memiliki kulit sawo matang, mata besar, hidung mancung, dan memiliki gingsul di bagian kanan dengan gaya rambut mohak turun, Aku memang baru melihatnya hari ini. Setelah hampir 2 semester kulewati di kampus ini.

Senin, 21 Januari 2013

Makan Malam di Rizky Agung Catering

Hai, hai
bagaimana kabar hari ini?
Setelah minggu lalu berjibaku dengan kebanjiran yang meluap di jakarta, kini beraktivitas normal kembali.

Dari tragedi banjir hari Kamis lalu, aku mendapatkan pencerahan, setidaknya untuk diriku sendiri. Kalau nanti aku menika, pilih tempat yang bebas banjir. Biar aman dan sejahtera. Soalnya hari Sabtu, 19 Januari 2013, aku dan endud menghadiri resepsi pernikahan temen wartawannya si endud di Masjid Sunda Kelapa. Hari sebelumnya kita udah bingung karena Menteng jadi salah satu titik banjir hari Kamis dan si endud juga ada perlu nganter mamanya kondangan di daerah Jatinegara, kalau ga salah namanya Gedung Zeni, posisinya persis sebelah Pemadam Kebakaran Jakarta Timur waktu siang.

Endud dan mamanya juga ragu mau datang tapi karena melihat keadaan banjir sudah surut, jadilah cus datang ke sana. Aku dan Endud di malamnya juga seperti itu, ragu mau datang tapi akhirnya kita datang karena lumayan dekat si endud ini dengan temannya ini.

Untuk review makanan yang di Zeni ini aku menunggu ketemu sama si Endud dulu, janjinya kalau ketemu mau ngobrolin yang di Zeni dan yang di Antam (Yang di Antam hari Minggunya, sama mamanya Endud.)

Review untuk nikahan temennya Endud tempatnya di Masjid Sunda Kelapa. Masjid ini sepertinya menampung sekitar 600an orang karena posisinya kecil. Oo iya, menikahnya bukan di Mesjidnya ya tetapi di aula-nya yang ada dibawah masjid. Enaknya kalau nikah di masjid, kalau waktu sholat, para tamu dan keluarga ga usah pusing mikirin mau sholat dimana ;) Tapi aku pinginnya di Gedung yang ada masjidnya. :D

Cateringnya itu adalah Rizky-Agung Catering. Baru denger waktu dinikahan temennya si endud. Sempet liat brosurnya tapi cuma bolak-balik pas liat ada webnya, langsung catet nama webnya, siapa tahu bermanfaat. Tibalah saat makan, ini lah reviewnya, yang menurut seleraku:

Siomay: kalau dari tampilannya menarik, tapi kalau rasa, aku kurang suka karena nanggung rasa ikannya. Untuk kentangnya empuk, dan tahunya lumayan. Bumbu kacangnya kayanya kurang bumbu.

Soto Betawi: awalnya ga niat mau nyobain ini tapi karena yang agak kosong stal ini, jadi nyobain deh. Udah ketakutan rasanya kurang pas karena siomay yang kurang baik, tapi pas dicobain soto betawinya. Enak bgt lho! Endud juga pas icip-icip bilangnya enak, bumbunya pas, dagingnya empuk, lontongnya juga empuk dan pulen. Nendang banget soto betawinya. Jadi, yang mau pakai Rizky Agung Catering, coba Soto betawi-nya deh. Rekomen.

Kambing guling: Ga sempet nyoba karena ga suka kambing tapi endud nyobain, katanya Enak dan ga amis, gurih juga.

Sate ayam: Ini enak lho, bumbunya kerasa, ayamnya juga empuk tapi sayangnya agak dingin aja jadi kurang nikmat. kalau hangat-hangat pasti TOP.

Pindah ke luar buat ngambil dua makanan lagi, tempura dan Zupa Soup.

Tempura: Yang dibikin tempura ini, aku kurang tahu apa aja, tapi aku ambil, bawang bombay sama terong. Ada bumbu cokelatnya. Rasanya enak, kriuk-kriuk dan lembut ya. Ada bumbunya itu yang bikin lebih enak.

Zupa soup: Enak cuy! Ini kental banget krimnya, rasanya cukup dan rotinya masih garing dan hangat. Karena mereka menghangatkannya dulu di oven baru kalau ada yang minta dikeluarkan. Jadi masih anget-anget nikmat. Bisa direkomendasikan.

Kalau buffetnya, salutnya ini masih nertahan banyak sampai acara kelar. Aku ngambil semuanya dalam porsi satu sampai dua sendok makan, TF.
Nasi putihnya: pulen banget, enak dan wangi, curiga kalau berasnya dicampur ketan, soalnya enak.
Nasi gorengnya: ini enak tapi kering jadinya kurang pas padahal bumbunya enak.
Black pepper: ini Empuk bgt dagingnya. Bumbunya juga ngeresep ke dalem. TOP
Kakap asam manis: kriuk-kriuk dan enak bgt. Tapi potongannya kurang sama jadi ada yang besar dan kecil. Tapi rasa tetep enak.
Soup baso jamur: standar soup rumahan tapi enak, bumbunya pas.
Mie goreng nya juga enak
Nah yang terakhir ini, sepertinya fruit salad. Ini enak! Suka banget sama fruit saladnya. :D

Di sini juga ada jusnya lho. Jusnya juga seger-seger, jus jambu dan jus jeruk. TOP!

Kalau snacknya aku nyobain sus dan pie. Kalau susnya kurang manis tapi penya justru kemanisan. Sayang banget padahal hampir seluruh makannya enak. Tapi ini bisa didiskusikan :D

Yang mau tahu lebih lanjut atau tertarik dengan vendor catering yang satu ini bisa diklik ke rizqy-agung.com

Kalau dari reviewnya, bisa dibilang vendor ini baik di mata pelanggannya, bisa dicoba ya.

Rabu, 16 Januari 2013

Aku Kembalii!

Long time no see! Bahkan sampai lewat hampir satu tahun tidak ngeblog di blog inih!
Tapi kalo di blog lain tetep ko. sila klik ke wmenshare.blogspot.com --> our blog project :)

Mungkin kali ini blog ini akan dikondisikan apa yang ada di pikiran, blog probadi, celoteh riang dan ringan. Kalau yang serius ada di satu lagi. :wink:

Sudah lama banget mau nulis tapi kemalasan tingkat tinggi. Sempet nulis di vendor tetangga tetapi tetep balik lagi ke blogspot. Aku sudah jatuh cinta dengan blogspot!

So, see you around ya blogss!