Senin, 09 September 2013

Pencarian Tempat di Taman Mini Indonesia Indah

Setelah mengalami pembicaraan panjang antara aku dan A untuk memutuskan dimana venue yang sekiranya akan kita jadikan tempat pernikahan akhirnya kita pun memilih tempat yang paling dianggap memungkinkan. Memungkinkan dari segi jarak rumah A dan rumahku. Karena rumahku masih sekitaran Cijantung dan A sekitaran Pondok Gede, kita memilih daerah Taman Mini Indonesia Indah.

Selain Taman Mini adalah salah satu tempat favorit kita piknik juga aku punya nilai historis dengan Taman Mini dengan almarhum papa. Lalu dimanakah Taman Mini yang akan kita hinggapi? Aku dan A sama-sama menginginkan untuk di Gedung Pewayangan tapi karena mahal, kita ga jadi memilih ini. Kemudian Masjid At-Tin, tapi kita urungkan karena ruangannya yang kurang tinggi juga harganya lumayan menitikan keringat.

Setelah A mendaulatku untuk lebih sering searching akhirnya kulakukan juga. Awalnya ga sengaja karena iseng-iseng aku menemukan konsep ini. Karena asal klik venue pernikahan lalu makin mendalaminya untuk melihat lebih dekat, jatuh cintalah aku dengan konsep ini. Langsung BBM A akan konsep baru tema nikahan kita dan diomongin keesokan harinya, A setuju dengan konsep ini. Daaan Hari Sabtu, tepat pernikahan Judika dengan Duma Riris menikah di Taman Bunga, TMII, kita hunting. Lalu apa yang kita dapatkan?

Ada beberapa tempat di dalam kompleks Taman Mini yang ingin kita survei pada niatan awal, Anjungan Jawa Barat, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Taman Melati. Tapi concern utama kita adalah Anjungan Jawa Barat. Kenapa Anjungan Jawa Barat? Simpel, karena nanti pakai adat sunda.

Setelah keliling-keliling sambil jalan-jalan akhirnya kita memutuskan merubah rute jadi Anjungan Jawa Barat, Anjungan Jawa Tengah, Anjungan Jawa Timur, dan Anjungan DI Yogyakarta. Kenapa berubah? Karena Taman Melati kecil banget dan monoton (maaf yaa), lalu Museum Indonesia sedang ada acara jadi kita ga bisa benar-benar masuk, kemudian Sasono Adiguno ga jadi karena kita males turun, hahaha.

Oke, inilah cerita pencarian venue ini.
Anjungan Jawa Barat 
Berhubung kita datangnya jam setengah 5 sore jadinya ga sempet ketemu sama PIC Anjungan Jabar. Akan tetapi ketemu sama mas staf Anjungan yang ngasih nomor PICnya, namanya Ibu Neng (08128259705). Kita juga sempet diajak berkeliling sama mas nya. Anjungan ini memang dibikin mirip seperti Keraton Cirebon. Nanti pelaminannya di dalem pendopo peragaan dan bangunannya sangat misah-misah banget, maksudnya kurang nyatu jadi nge-blok gtu. Padahal dia bisa nyediain sanggar dan entertainmen yang mendukung pelaksanaan adat Sunda. Bagus tetapi entah kenapa aku kurang sreg sama posisi bangunannya padahal masnya baik lho. Sepertinya si A juga kurang sreg karena memberikan aku kode untuk cari ke tempat lain. Padahal Anjungan Jawa Barat ini alasan kita survei ke Taman Mini. :( Lanjut ke survei berikutnya.

Anjungan Jawa Tengah
Masuk ke Anjungan Jawa Tengah dengan cuek padahal lagi pada dekor untuk acara pernikahan nanti malam, aku dan A berkeliling dulu melihat-lihat situasi. Mungkin karena kita sudah pacaran 5 tahun dan kenal kebiasaan masing-masing jadi kalau kita sudah jatuh cinta pada satu hal pada pandangan pertama, sudah sama-sama tahu. Cuma saling menatap dan saling tersenyum mantap. Oke, kelihatan drama tapi emang bener begitu. Yap, Anjungan ini menarik perhatian kita banget! Dari bentuk bangunannya yang memang ngeblok tapi ga mati gaya justru harmonis, tamannya yang bagus, ornamen pendoponya yang kayu-kayu (favorit aku banget) dan ada hiasan yang memang sudah di situ dan akan semakin nambah cantik, bentuk panggungnya yang terbuat dari batu, ada kolamnya dan jembatan serta batu hitam yang menjulang tinggi, Ditambah dengan anjungan yang sedang didekor makin menambah kejatuh cintaan kita pada venue ini. Anjungan ini tidak perlu dekor yang terlalu ramai sudah bagus, permainan lampu yang menurutku akan membuat suasana semarak dan makin cantik.

A memutuskan untuk bertemu dengan PIC Anjungan Jawa Tengah, dan kita berhasi bertemu dengan Pak Guna (081296782480). Orangnya baik dan komunikatif banget dan sabar ngejelasin info-info yang memang dibutuhkan untuk pasangan muda yang satu ini (kita memang masih muda ^_^). Dari deskripsi Pak Guna kita mendapatkan info bahwa untuk nyewa Gedungnya itu 10 juta dengan mendapatkan 8 fasilitas berupa listrik dan genset, gebyok untuk pelaminannya, standing AC sebanyak 8 buah, karpet jalan Anjungan yang siapkan, gamelan yang memang sudah ada di pendoponya, daann oke yang lainnya aku lupa. Memang  katering akan ada charge sekitar 10% baik rekanan atau yang tidak. Namun yang membuatku jatuh hati adalah Anjungan Jawa Tengah ini setiap satu hari hanya melayani satu kali acara, jadi lebih maksimal baik persiapan maupun acaranya, dan tidak ada tenggat waktunya, Pak Guna bilang "sampai tamu terakhir pulang, mbak" *senyum sumringah. Lalu kalau mau DP, Pak Guna tidak membebankan harus 10% atau berapa persen yang penting setelah kita bilang oke langsung DP sebagai tanda bukti keseriusan kita. Selain itu, walaupun kita menggunakan adat Sunda, Pak Guna tidak masalah bahkan cerita sebelumnya ada yang nikah menggunakan tradisional Cina dan daerah Sumatera.

Nah, dari Anjungan Jawa Tengah kita mendapatkan brosur katering rekanannya. Ada Sawargi Catering, Puspita Sawargi, Maharani Catering, Windy Catering, Bunga Catering dan lain-lain (ada 8 tapi kita cuma dapet 6 brosur karena 2 sudah habis). Kebetulan yang lagi perform saat itu adalah Sawargi Catering. Ini penampakannya.
Foto Pelaminannya

Foto ini yang bikin jatuh cinta

Oo iya, Anjungan Jawa Tengah ini sudah dibooking sampai bulan Mei 2014 yaaa. Kalau mau akad sekalian disini juga bisa, dengan menambah 500 ribu. Jadi yang tertarik, silakan yuk ahh booking dulu

Anjungan Jawa Timur
Saat survei Anjungan Jawa Timur, waktu sudah maghrib. Dan karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan Anjungan Jawa Tengah jadinya kita ga terlalu nafsu, ditambah kita juga kurang sreg dengan bangunannya, padahal cukup menarik.

Anjungan DI Yogyakarta
Yang ini menarik juga anjungannya, mirip kaya keraton di Yogya sana. suasananya, dan bentuknya sebenarnya menarik. Dia sentral sekali di tengah dengan padepokan besar. Akan tetapi karena kita juga sudah jatuh cinta dengan Anjungan Jawa Tengah jadilah kita memutuskan untuk menggunakan Anjungan Jawa Tengah.

Untuk cerita cateringnya nanti yaa. Coming soon :)