Selasa, 23 Juli 2013

Jahit Baju, Kenapa Tidak?

Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim. Bulan ini pula yang mengajarkan kita bagaimana bersabar menahan hawa nafsu. Kalau diperhatikan pada bulan Ramdhan banyak masyarakat muslim berbondong-bondong pergi ke masjid untuk mendirikan sholat 5 waktu. Akan tetapi tidak sedikit godaan yang ada di bulan Ramadhan, godaan itu datangnya dari diri sendiri, lho.

Bulan Ramadhan akan diakhiri dengan Idul Fitri atau Lebaran. Nah, menjelang Idul Fitri ini akan banyak berbagai brand yang menawarkan produknya dengan cara yang menggiurkan, biasa kita kenal baju baru untuk Lebaran. Membeli baju lebaran tidak melulu untuk belanja di mall, ITC, atau Tanah Abang yang menjadi favorit tiap kalangan. Seiring dengan semaraknya online shop, kita juga bisa membeli baju di online shop seperti Lazada.com.

shutterstock.com

Akan tetapi walau banyak varian yang bisa dipilih untuk baju lebaran kadang kala kita tidak menemukan pakaian yang ukurannya pas. Apalagi untuk perempuan yang berbadan pluz, seperti saya. Karena minimmya pakaian yang saya suka sesuai dengan ukuran, kalaupun ada biasanya juga bukan selera dan terlalu mahal. Alternatif yang saya lakukan adalah melihat-lihat referensi di majalah atau televisi tentang tren busana terbaru. Lalu saya beli bahan per meter  dan jahit di tukang jahit yang langganan. Akan tetapi kadang ada yang berspekulasi bahwa menjahit akan lebih mahal daripada membeli. Nah daripada lewat dari budget, berikut tips membuat baju dengan menjahit.

Pertama, kenali bentuk tubuh. Karena dengan mengenali bentuk tubuh, kita akan dengan meudah memahami apa kelebihan dan kekurangan dari badan kita ini. Dengan bentuk tubuh juga kita akan tahu berapa meter bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakaian dasar.

Kedua, pahamilah jenis bahan yang akan kita beli dan gunakan dan juga sesuaikan dengan acara yang akan kita kunjungi. Jika acaranya formal, kita bisa membeli bahan satin, sutra, ataupun shifon. Sedangkan untuk acara santai, bisa kita pakai bahan katun. Setiiap jenis bahan akan diperlakukan berbeda dalam menjahit. Semakin halus bahan yang kita beli maka pengerjaannya akan semakin lama. Ingat juga bahwa ada bahan yang membutuhkan furing agar tidak tembus pandang saat dipakai.

Ketiga, yakinkan bahwa model baju yang akan kita bikin akan sesuai dengan kita dan tubuh kita. Jangan lupa untuk mengingat dasar dari kita berpakaian adalah melindungi diri, jadi jangan sampai pakaian yang kita bikin akan membuat kita tidak nyaman atau membuat kita kurang sreg karena terlalu ribet.

Keempat, pilihlah model yang sederhana. Karena dengan model yang sederhana maka baju kita akan tahan lama tidak termakan jaman. Dengan baju yang sederhana pula, baik pola, motif, dan potongannya akan membuat kita jauh lebih menghemat pengeluaran karena bisa menggunakan berbagai macam gaya dengan baju yang simpel tersebut.

Kelima, jahitlah di tukang jahit langganan. Hal ini perlu mengingat bahwa tukang jahit langganan adalah tukang jahit yang kita percaya. Mereka juga sudah pasti mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan kita sendiri. Tidak ada salahnya mendengar masukan dari mereka lho. Kalau ini memang pertama kali kita jahit baju sendiri ada baiknya kita tanya ke orang-orang terdekat dan yang paling kita percaya. Jangan asal-asalan memilih tukang jahit. Oh iya, tukang jahit juga cocok-cocokan lho.

Naah, dari kelima tips menjahit baju semoga bisa berguna untuk kita-kita yang bingung mau pakai pakaian apa untuk lebaran. Akan tetapi yang paling penting adalah jangan lupa ibadahnya ya. (DHI)

2 komentar: